Ketahui Timbulnya Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Ketahui Timbulnya Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita tentang pembukaan Olimpiade Paris 2024 saat ini sedang banyak dibicarakan, namun sangat disayangkan karena kebanyakan adalah kontroversi. Ajang olahraga musim panas ini, menimbulkan banyak kabar kurang menyenangkan bahkan mulai dari pembukaannya.

Mulai dari adanya standar ganda, dugaan rasisme, hingga perubahan seragam dari salah satu negara yang ikut serta dalam ajang ini. Larangan berhijab bagi para atlet selama mengikuti kegiatan menjadi salah satu topik paling rama dibicarakan, terutama di sosial media.

Alasan utama dari larangan penggunaan hijab tersebut berkaitan dengan Prancis yang sejak awal melarang penggunaan simbol keagamaan dalam lembaga publik. Berikut berbagai kontroversi lain pembukaan Olimpiade yang mengundang banyak komentar.

Baru Dimulai, Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Timbulkan Kontroversi

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 menimbulkan banyak kontroversi dan mendapat berbagai komentar dari masyarakat, berikut ulasannya.

Olimpiade Musim Panas Paris tahun ini resmi dimulai pada bulan Juli dan sejak pertama acara ini menimbulkan kemarahan di masyarakat. Berikut beberapa kontroversi yang menyebabkan timbulnya kemarahan masyarakat selama pelaksanaan ajang olahraga ini.

1. Adanya Standar Ganda

Kontroversi pembukaan Olimpiade Paris 2024 pertama berkaitan dengan adanya standar ganda berkaitan dengan peserta ajang tersebut. Dalam kegiatan ini para atlet dari Israel mendapat perlakukan khusus dan pengamanan selama 24 jam penuh seperti tamu spesial.

Hal ini menimbulkan kemarahan masyarakat karena perlakuan dan pengamanan tersebut tidak diberikan kepada negara lainnya. Karena isu ini semakin merebak, akhirnya Presiden IOC membuat pernyataan ke publik bahwa tidak ada pilih kasih atau standar ganda.

Namun pernyataan dari Presiden IOC tersebut tetap tidak mendapat sambutan baik dari masyarakat dunia. Hingga saat ini Prancis tetap dianggap sebagai negara yang tidak bisa menjadi tuan rumah dengan baik dan menunjukkan simbol persatuan serta solidaritas.

2. Dugaan Rasisme

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 juga menimbulkan kontroversi karena adanya dugaan rasisme bagi sebagian peserta. Rasisme tersebut berkaitan secara langsung dengan larangan penggunaan hijab bagi para atlet beragama muslim.

Hal ini akhirnya menyebabkan bagi ribuan atlet yang menggunakan hijab dan baru saja tiba di Prancis untuk mengikuti acara. Selain itu, dugaan adanya rasisme juga semakin diperkuat karena berita tentang keikutsertaan Aya Nakamura dalam pembukaan.

Aya Nakamura merupakan seorang penyanyi terkenal dari Prancis yang mendapatkan hujatan dari kaum Ultra-kanan karena warna kulitnya. Hujatan pada Aya akhirnya mendapat sorotan dari warga dunia dan kasus rasisme ini jadi semakin terlihat.

3. Keikutsertaan Israel

Berikutnya keikutsertaan negara Israel dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024 juga menjadi berita paling banyak dibicarakan. Pasalnya hingga saat ini Israel masih menjadi sorotan di seluruh dunia terkait serangannya di Gaza Palestina.

Sebelumnya Komite Olimpiade Palestina juga sudah mengirimkan surat pada Presiden IOC agar mencegah keikutsertaan Israel. Bahkan surat tersebut juga merujuk pada pendapat dari Mahkamah Internasional yang secara jelas menyatakan tindakan Israel ilegal.

Namun hal tersebut tidak berpengaruh apapun karena pada akhirnya Menteri Luar Negeri Prancis menyatakan bahwa mereka menerima atlet Israel. Pernyataan tentang penerimaan tersebut juga diperkuat oleh Emmanuel Macron Presiden Prancis.

Kemarahan publik akhirnya menjadi semakin besar karena adanya berita bahwa dalam ajang olahraga ini atlet Israel mendapat perlakuan khusus. Selain itu delegasi dari negara ini juga mendapat penjagaan selama 24 jam mulai dari kedatangan hingga kepulangannya.

4. Acara Pembukaan di Sungai Seine

Kegiatan pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dilaksanakan di Sungai Seine juga menjadi sasaran, terutama dari warga di sekitar. Alasannya karena warga merasa bahwa kualitas air sungai dan kebersihannya diangggap memprihatinkan atau tidak layak.

Sebelum digunakan untuk pembukaan, Pemerintah Prancis sebelumnya sudah melakukan investasi sebesar 1,4 juta Euro untuk kebersihan. Namun pada bulan Juni tepat sebelum pembukaan dimulai, sungai tersebut diketahui memiliki bakteri E.Coli yang berbahaya.

Dalam catatan sejarah, Sungai Seine juga termasuk salah satu sungai yang lama tercemar karena berbagai jenis limbah. Karena alasan ini akhirnya banyak warga yang mengancam akan buang air besar di sungai tersebut supaya tidak bisa digunakan untuk kegiatan.

5. Perubahan Seragam Kontingen Malaysia

Kontroversi terakhir dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024 berasal dari salah satu negara peserta yaitu Malaysia. Negara tersebut mendapat hujatan dari netizen karena seragam yang digunakan dianggap memiliki desain tidak menarik dan aneh.

Dibandingkan dengan seragam dari negara-negara lain, seragam milik Malaysia terlihat terlalu murah dan kurang bermakna. Imbas dari hujatan tersebut, akhirnya Negara Jiran memutuskan untuk melakukan desain ulang seragam bagi atlet mereka.

Selain mendapat hujatan karena terlihat murah, warga Malaysia juga menyayangkan kenapa warga yang digunakan justru emas. Banyak warga negara tersebut menyatakan bahwa sebaiknya warna yang digunakan adalah merah, biru, kuning, juga putih.

Jadi meskipun acara baru dimulai dan belum berjalan hingga setengah, ajang olahraga musim panas di Paris sudah mendapat berbagai komentar buruk. Namun hal tersebut tidak mengurangi antusiasme para atlet untuk terlibat dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024