Apa itu trading merupakan pertanyaan yang sudah lumrah di jaman sekarang. Sebab, dunia perekonomian makin hari semakin modern dan sekarang tidak hanya memperdagangkan aset secara konvensional saja.
Melainkan sudah mulai memperdagangkan banyak komoditas lainnya, seperti mata uang asing, emas, saham, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya lagi bagi Anda yang tertarik, mari pelajari bersama.
Mengenal Seputar Apa Itu Trading
Bagi Anda yang masih awam mengenai hal ini, secara singkat ini merupakan kegiatan jual dan beli aset pada pasar keuangan dengan tujuan tertentu. Jelas saja jual beli memiliki tujuan untuk mendapatkan untung.
Untuk bagaimana seseorang bisa mendapatkan untung ketika berhasil melakukan jual beli dengan berdasarkan tebakan pergerakan harga secara tepat. Jadi, seseorang akan bisa untung ketika melakukannya.
Itu berarti semuanya akan secara sukarela melakukan perdagangan berdasarkan basis pergerakan harga di pasar. Sementara untuk pihak yang tidak berhasil akan mengalami namanya kerugian atau loss.
Lebih menariknya lagi untuk apa itu trading akan dapat dilakukan dalam durasi pendek. Bukan hanya bulan, melainkan bisa minggu, hari, dan juga menit. Berbeda sekali bukan dengan investasi.
Lalu apa saja yang biasanya diperdagangkan dalam kegiatan ini? Apakah sama seperti dengan investasi? Ya mungkin sama tapi juga ada aset lain yang lebih kompleks, Anda bisa menyesuaikan pilihan sendiri.
Mulai dari saham, valas, surat utang, emas, bahkan kripto sekaligus. Untuk bagaimana detailnya dalam mendapatkan untung. Itu adalah ketika seseorang berhasil menjual asetnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli.
Apa Itu Trading Sama dengan Investasi?
Pasti ada sebagian dari Anda yang berpikiran bahwa bukannya trading sama dengan investasi? Bukannya keduanya sama-sama melakukan jual beli terhadap aset yang dimiliki oleh pemilik?
Untuk proses keduanya memang masih bisa dikatakan mirip, tapi ketika berbicara mengenai dasar atau tujuannya. Jelas antara keduanya jauh berbeda karena trading bertujuan mendapatkan untung besar dari margin selisih harga.
Sementara pada investasi kebanyakan orang akan bertujuan untuk menjamin keuangan di masa depan lebih aman. Bisa dijual belikan atau juga mengandalkan bagi komisi setiap tahun bersama perusahaan terkait.
Oleh karena itu jangan kaget bila intensitas jual beli pada dunia trading lebih besar dari pada investasi. Mengingat tujuan dari trading jelas adalah mencari untung secara cepat serta singkat.
Selain itu ada perbedaan lainnya juga tentang apa itu trading dan investasi. Di mana investasi biasanya hanya mengandalkan analisis fundamental dalam beberapa tahun sebelum memutuskan untuk investasi.
Sementara pada trader lebih banyak melakukan analisis, mulai dari fundamental, teknikal, dan banyak lagi. Sebab, tujuan utamanya adalah mencari untung dengan cepat, dan karena itu analisa juga harus mendalam.
Mengenal Apa Saja Gaya Trading
Tentu saja ketika sudah mengetahui apa itu trading sebelumnya, jelas saja ada hal berbeda yang akan didapati. Di investasi tidak ada gaya-gaya saat melakukannya, beda lagi dengan trading pasti ada.
Secara umum di dalam trading ada tiga gaya yang biasanya digunakan, ada empat jenis gaya mulai dari position, swing, day, dan scalp. Penasaran mengenai bagaimana penerapannya? Tenang Kami akan jelaskan.
- Position trader
Pilihan gaya pertama ini akan membuat trader menahan kepemilikan aset selama beberapa bulan bahkan tahun sampai mencapai posisi target. Tentunya ini butuh banyak open posisi agar cepat tercapai tujuannya. - Swing trader
Swing merupakan pilihan gaya trading berikutnya, di mana trader harus menjual aset sesudah membelinya dalam waktu relatif lebih singkat dari position. Kurang lebih pada beberapa hari atau minggu sesudah membelinya. - Day trader
Sesuai namanya bahwa day trader akan melakukan jual beli pada durasi yang singkat yakni sehari. Sesuai dengan apa itu trading jelas ini merupakan bentuk asli dari trading sendiri, di mana semua aset harus sudah bersih pada saat penutupan pasar. - Scalp trader
Ini merupakan pilihan paling aman untuk trader, hanya saja perlu analisis lebih mendalam. Dan keuntungan darinya bisa dilakukan dengan modal kecil karena transaksi akan dilakukan dalam hitungan menit hingga detik saja.
Aset Paling Populer dalam Trading
Untuk sekarang posisi aset paling populer tidak hanya dihuni oleh mata uang asing atau forex saja. Melainkan juga sudah beralih ke kripto yang mana sudah digandrungi oleh banyak generasi Z.
Kenapa bisa begitu? Jelas saja banyak orang tertarik karena volatilitas di dalamnya masih sangat tinggi. Serta ada dua pilihan aset kripto populer yang nilainya terus naik, itu akan menjadi sasaran empuk banyak trader.
Meski begitu saham masih bisa dijadikan pilihan bagus, apalagi ada pilihan bagi komisi yang akan dilakukan setiap satu tahun. Menjadikan trader position masih bisa menggunakannya sebagai jalan aman mencari uang.
Bagaimana menarik bukan? Intinya jika ingin melakukan pekerjaan yang mudah dalam mencari uang bisa memakai trading. Tidak usah ragu karena sudah ada dasar dengan pemahaman mengenai apa itu trading.