Melakukan olahraga sepeda statis dapat menjadi solusi alternatif bagi Anda yang ingin rajin berolahraga namun tidak punya banyak waktu. Sepeda statis kini banyak digemari karena fleksibel atau dapat digunakan kapan saja.
Sepeda statis dapat diandalkan untuk olahraga sepeda tanpa harus keluar ruangan. Anda dapat menggunakannya di malam hari sekalipun sambil menonton televisi. Olahraga jadi lebih menyenangkan dan tidak terasa lama.
Cara Menggunakan Sepeda Statis di Rumah untuk Olahraga
Sepeda statis adalah alat bantu olahraga di mana penggunanya tetap dapat bergerak meskipun sedang dalam ruangan. Berolahraga menggunakan sepeda statis termasuk jenis olahraga kardio yang dapat meningkatkan fungsi paru-paru maupun jantung.
Sepeda statis memiliki banyak manfaat dan dapat dioperasikan tergantung tujuannya. Misalnya untuk kebugaran tubuh, maka Anda cukup mengayuh pedalnya pelan-pelan, kemudian durasi serta intensitasnya dapat bertambah secara bertahap.
Lakukan olahraga sepeda statis ini sekitar 25 menit dengan pembagian 5 – 10 menit intensitas rendah, 5 menit intensitas sedang. Menjelang akhir, Anda dapat mengayuh pedal selama 5 menit dengan intensitas ringan.
Jika digunakan untuk menurunkan berat badan, maka dapat dikayuh lebih lama sekitar setengah jam. Pembagiannya 5 – 10 menit mengayuh dengan intensitas rendah, lalu 3 – 5 menit intensitas sedang.
Kemudian kombinasikan latihan intensitas sedang 3 – 5 menit dan intensitas tinggi 1 – 3 menit. Lakukan latihan ini selama kurang lebih 30 menit. Setelahnya, biasakan pendinginan dengan mengayuh intensitas ringan 5 menit.
Sedangkan untuk tujuan meningkatkan stamina, Anda dapat olahraga sepeda statis dengan latihan interval. Caranya, kayuh pedal kurang lebih 10 menit. Kemudian lanjut ke intensitas sedang kurang lebih 10 menit.
Kemudian kombinasikan gerakan mengayuh antara intensitas rendah dan tinggi (masing-masing selama 2 menit). Kemudian menjelang akhir, kayuhlah sepeda statis selama 5 – 10 menit dalam intensitas rendah.
Kelebihan Olahraga Menggunakan Sepeda Statis
Sepeda statis cocok untuk olahraga indoor karena menawarkan berbagai fitur yang bisa diatur sendiri sesuai keinginan penggunanya. Mulai dari jarak, kecepatan, kesulitan, hingga jumlah kalori terbakar serta kelebihan lainnya sebagai berikut.
1. Menambah Kekuatan Otot
Olahraga sepeda statis bermanfaat untuk membangun kekuatan kaki dan tubuh bagian bawah. Gerakan mengayuh dapat menguatkan otot betis, paha belakang, paha depan. Sedangkan bagian pegangannya melatih kekuatan otot bisep, trisep, bahu.
2. Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Latihan kardiovaskular atau aerobik seperi bersepeda mampu menguatkan jantung, paru-paru, otot, juga mengalirkan darah maupun oksigen ke seluruh tubuh. Dampaknya, dapat meningkatkan fungsi dan memori otak, tidur lebih baik, banyak energi.
3. Mengontrol Berat Badan
Olahraga sepeda statis adalah pilihan tepat untuk menurunkan maupun menjaga berat badan. Gerakan mengayuh dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, membakar lemak, serta membentuk otot.
Tetapi tergantung pada intensitas latihan olahraga serta berat badan Anda. Biasanya seseorang dapat membakar lebih dari 600 kalori/jam dengan latihan menggunakan sepeda statis dalam ruangan.
4. Koordinasi dan Keseimbangan Tubuh
Olahraga menggunakan sepeda statis membantu melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh. Hal ini dikarenakan postur tubuh ketika mengayuh harus dipertahankan sampai menemukan titik keseimbangan agar tetap stabil.
5. Lebih Aman Dibandingkan Sepeda Biasa
Bersepeda di luar ruangan memang pilihan tepat berolahraga sambil menikmati udara sejuk. Namun Anda harus melalui jalan tidak rata, licin, pandangan kurang jelas, pengemudi lain yang lalai, dan tergantung kondisi cuaca.
Namun olahraga sepeda statis dapat dilakukan dalam ruangan dan tidak perlu takut terhadap permukaan jalan yang tidak rata atau bertemu pengemudi lalai lainnya.
Lebih Baik Olahraga Sepeda Statis atau Sepeda Biasa?
Kegiatan bersepeda adalah cara bijak mempertahankan gaya hidup sehat dan dinamis. Namun membedakan lebih baik antara sepeda statis atau sepeda biasa tergantung preferensi dan kebutuhan setiap orang.
Jika dilihat dari faktor sosial, sepeda biasa yang dilakukan di luar ruangan memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan olahraga sepeda statis. Anda berkesempatan berpartisipasi dalam sejumlah klub atau organisasi lain untuk bersosialisasi.
Sedangkan dari segi biaya, sepeda statis memang berkualitas tinggi lebih mahal harganya dibandingkan sepeda biasa. Sepeda statis dirancang untuk investasi jangka panjang karena banyak fitur yang tidak dimiliki sepeda biasa.
Di sisi lain, sepeda biasa memiliki tarif bervariasi tergantung jenis, model, juga kualifikasi lainnya. Belum lagi memerlukan aksesori pendukung olahraga sepeda seperti helm, rak minum, kunci, botol air, lampu, dan lain-lain.
Jumlah kalori yang terbakar antara sepeda biasa dengan sepeda statis juga berbeda. Sepeda biasa tergantung dari kecepatan mengayuh, biasanya 372 kalori/14 – 16 mph untuk pria seberat 70 Kg.
Sedangkan sepeda statis mampu membakar 260 kalori/30 menit intensitas sedang dan 391 kalori/30 menit intensitas tinggi dengan bobot yang sama.
Pada intinya, bersepeda adalah aktivitas menyenangkan yang dapat diintegrasikan ke dalam gaya hidup sehat. Anda dapat menggunakan sepeda biasa atau olahraga sepeda statis untuk melatih kebugaran tubuh tergantung preferensi pribadi.
