Kuil Toshogu Nikko merupakan tempat yang tercatat sebagai salah satu situs warisan dunia Unesco. Kuil Shinto ini berada di daerah pegunungan Nikko. Lokasinya ada di kota Nikko, tepatnya Prefektur Tochigi.
Tujuan pembangunannya adalah menghormati dewa Tosho Daigongen, yakni Tokugawa Ieyasu. Walaupun banyak wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara berkunjung, tidak semuanya tahu sejarah kuil ini. Bila Anda salah satunya, bisa menyimak pembahasan selengkapnya berikut.
Sejarah Singkat Mengenai Kuil Toshogu Nikko
Pembangunan kuil ini dilakukan pada tahun 1617, tepatnya tahun ketiga Era Genna. Dibangunnya sesudah Tokugawa Ieyasu menyerahkan keinginannya terhadap Hidetada yang merupakan jenderal kedua Keshogunan Edo. Sedangkan penetapannya sebagai situs warisan dunia terjadi pada tahun 1999 silam.
Aslinya bangunan ini memiliki tampilan sederhana. Tapi, setelah ini hampir 20 tahun Shogun Iemitsu ketiga melakukan pembangunan kembali dan akhirnya berubah menjadi bangunan indah. Pembangunan Kuil Toshogu Nikko pada saat itu terbilang singkat karena hanya memerlukan sekitar 1 tahun lebih 5 bulan saja.
Biaya yang diperlukan untuk menunjang upaya konstruksi diperkirakan dengan hitungan hari ini sekitar 40 miliar yen Jepang. Awal mulanya, kawasan kuil hanya terdiri atas sebuah mausoleum. Kemudian dikembangkan menjadi berukuran lebih besar oleh Iemitsu cucu Ieyasu pada sekitar tahun 1650 an. Sekarang sudah ada sekitar 55 bangunan tersedia dalam kompleks kuil.
Sekitar bangunan ini terdapat taman indah. Jadi, kuil tampak menyatu dengan alam pegunungan di sekitarnya. Bila dicermati, seluruh bangunan tempat ini dibuat dengan begitu indah. Apalagi detail ukiran pada dinding, tiang dan atap sangat diperhatikan. Masyarakat sekitar menyakini bahwa pengunjung yang datang akan memperoleh keberuntungan dari energi Kuil Toshogu Nikko.
Berbagai Objek Nikko Toshogu yang Menjadi Sorotan
Setiap tempat yang menjadi destinasi wisata, populer dikunjungi para wisatawan karena memiliki daya tariknya masing-masing. Begitu juga Nikko Toshogu, memiliki berbagai objek yang menarik perhatian pengunjung, diantaranya:
-
Gerbang Torii Ishidorii
Objek pertama adalah Gerbang Torii Ishidorii yang bisa Anda temukan pada bagian pintu masuk kuil. Dipercaya bahwa gerbang ini merupakan batas antara dunia manusia dengan dunia roh. Keunikan dari Torii yaitu material pembuatannya berupa batu. Keunikan lainnya dari segi warna bukan merah terang sebagaimana yang sering dilihat melainkan putih keabu-abuan.
-
Pagoda Gojunoto
Objek berikutnya yang menarik ada di Kuil Toshogu Nikko adalah Pagoda Gojunoto. Pagoda Gojunoto mempunyai lima tingkat dan merupakan ikon dari kuil Nikko Toshogu. Lokasinya ada didekat pintu masuk kuil. Bangunan pagoda yang indah tidak heran bila kerap dijadikan latar belakang berfoto bagi para wisatawan.
Pembangunan pagoda ditujukan kepada penguasa wilayah Wakasa, yakni Sakai Tadakatsu. Dulunya beliau membangun menara ini pada tahun ke-13 Era Keian atau 1650. Ketinggiannya sekitar 36 meter. Terdapat atrium dengan diameter sekitar 60 cm yang berfungsi sebagai penahan gempa bumi.
-
Ukiran Kayu 3 Monyet
Di Kuil Toshogu Nikko terdapat kandang kuda Shinkyusha. Tempat di mana kuda dirawat serta dipelihara. Dulunya, kuda tersebut dipakai berkeliling oleh para pendeta. Berkeliling untuk mengajar serta menyebarkan agama Shinto dan Buddha.
Di kandang terdapat lukisan tiga monyet bertuliskan Mizaru, Kikazaru, Iwazaru. Atau dalam bahasa Inggrisnya See No Evil, Speak No Evil, Hear No Evil. Adanya tulisan tersebut dipercayai sebagai penjaga kuda di dalamnya.
-
Gudang Sanjinko
Sanjinko merupakan gudang yang terdiri atas tiga bangunan, meliputi Kamijinko, Nakajinko dan Shimojinko. Terdapat lebih dari seribu pakaian samurai dari era Kekaisaran Edo tersimpan di dalamnya.
Di tempat ini terdapat lukisan bernama Gajah Khayalan berukuran besar. Letaknya ada pada dinding Kamijinko. Diberikan nama demikian karena Kano Tanyu sebagai pelukisnya tidak pernah melihat gajah selama beliau hidup.
-
Gerbang Yomeimon
Saat mengunjungi Kuil Toshogu Nikko, Anda akan menemukan sebuah gerbang bernama Yomeimon atau istilah lainnya Gerbang Senja. Pada gerbang ini terdapat lebih dari 500 lukisan serta ukiran berisikan kisah tentang kehidupan manusia.
Setelah melewati gerbang, akan ditemukan bangunan kuil Gononsha. Bangunan ini terdiri atas Honden, Haiden serta ruang Ishinoma. Tujuan pembangunannya adalah menghormati Ieyasu.
-
Shinkyo Bridge
Objek terakhir yang tidak kalah menarik adalah Shinkyo Bridge. Jembatan ini letaknya ada di pintu masuk Kuil Nikko Toshogu dan Rinnoji. Jembatan ini merupakan salah satu yang terbaik di Jepang.
Penjelasan Lebih Lengkap Tentang Ukiran 3 Monyet di Nikko Toshogu
Sebelumnya sudah dibahas mengenai ukiran 3 monyet pada kayu yang ada di Nikko Toshogu. Bila diperhatikan, setiap monyet dari 3 yang ada memakai kedua tangannya untuk menutupi kedua mata, mulut serta kedua telinganya. Ilustrasi demikian menunjukkan ajaran populer, yakni jangan melihat kejahatan, jangan berbicara kejahatan dan jangan mendengarkan kejahatan.
Mulanya kandang tersebut dipakai untuk menampung kuda suci. Kera-kera tersebut diyakini melindungi kuda didalamnya dari penyakit. Terlepas dari daya tarik Nikko Toshogu, begitu banyak kisah sejarah dibaliknya. Bahkan setiap objek Kuil Toshogu Nikko yang menjadi sorotan, memiliki latar belakang pembuatannya masing-masing.