Jiayuguan Great Wall merupakan salah satu bagian paling menarik dari warisan budaya China yang sangat indah akan pemandangannya. Terletak di ujung barat Tembok Besar, dikenang sebagai simbol ketahanan bangsa selama berabad-abad.
Melalui keindahan panorama pegunungan dengan eksotisnya arsitektur, menjadikan tempat ini tujuan wisatawan dalam menikmati moment bersejarah. Adanya berbagai festival budaya di tiap tahunnya, akan menambah kesan edukatif saat berkunjung ke tempat ini.
Awal Terbentuknya Jiayuguan Great Wall
Pembangunan ini berasal dari abad ke-7 SM, saat berbagai negara seperti Chu, Qi, Yan, Wei, dan Zhao membangun benteng untuk melindungi wilayah masing-masing dari serangan musuh karena tingginya ancaman pada saat itu.
Kaisar Qin Shi Huang pada kepemimpinan Dinasti Qin (221-206 SM) memerintahkan seluruh anggotanya untuk memperkuat garis pertahanan (membentuk tembok besar), di mana akhirnya mengakibatkan banyak korban jiwa meninggal dunia.
Jiayuguan Great Wall dibangun pada masa kepemimpinan Dinasti Ming (1368-1644) sebagai bentuk berhasil menaklukkan bangsa Mongol. Jiayuguan ini berfungsi sebagai gerbang strategis untuk mengawasi perdagangan dan pergerakan militer.
Tidak hanya sebagai tempat mengawasi sektor perdagangan dan pergerakan militer, tembok besar mencapai 5.650 km ini menjadi salah satu bukti berhasilnya proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah China.
Hal ini tentu saja mengindikasikan adanya kemajuan teknik arsitektur pada masa itu. Selain itu, ketatnya strategi militer yang dilakukan menjadi bukti bahwa China sangat berperan dalam sejarah kebudayaannya.
Lokasi Jiayuguan Great Wall dan Jam Operasionalnya
Terletak di Provinsi Gansu, China, menjadikannya titik strategis wisatawan dari berbagai daerah untuk menikmati sejarah serta keindahannya. Dari pusat kota Jiayuguan, Lokasi ini berada di koridor Gansu sekitar 8 km barat daya.
Jam beroperasinya tergantung pada musim yang sedang terjadi. Pada musim panas dan gugur, biasanya dibuka mulai dari 08.30 sampai 20.00. Saat musim dingin dan semi, mulai 08.30 sampai 18.00.
Harga Tiket Menuju Lokasi Wisata
Harga tiket masuk ke lokasi ini sangatlah terjangkau. Harganya tergantung pada jenis usia pengunjung apabila kunjungan menggunakan tiket bus wisata. Berikut rinciannya:
- Untuk orang dewasa, harga tiket mulai dari Rp240.000.
- Untuk usia pelajar (6-18 tahun) harganya mulai dari Rp122.223.
- Sedangkan untuk tingkat senior (60 tahun ke atas) harga tiket hanya mulai dari Rp122.223.
Akses Menuju Jiayuguan Great Wall
Akses menuju lokasi ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, baik naik transportasi umum atau menggunakan kendaraan pribadi. Berikut beberapa cara untuk mencapainya:
1. Pesawat
Pengunjung dari luar daerah yang jauh dari wisata bersejarah ini apabila menggunakan pesawat bisa terbang ke Bandara Jiayuguan (JGN) di mana letaknya sekitar 15 km dari lokasi tujuan. Kemudian setelah sampai di bandara, banyak alternatif yang bisa digunakan seperti taksi, ojek, hingga layanan lainnya.
2. Kereta Api
Destinasi wisata ini juga memiliki stasiun kereta api yang jaringannya sangat luas. Untuk menuju Jiayuguan Great Wall, pengunjung dari dalam daerah bisa menaiki kereta dari Beijing, Shanghai, Chengdu, hingga Xi’an.
3. Angkutan Umum
Pengunjung bisa menaiki bus dengan rute 4 atau 6 dari pusat kota ini. Apabila ingin pulang menggunakan angkutan umum lagi, maka tinggal menunggunya di halte sebelah pintu utama.
4. Taksi
Alternatif kendaraan lain untuk menuju lokasi wisata ini adalah menggunakan taksi dengan biaya sekitar 10-15 yuan. Namun, kisaran harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung adanya perayaan hari nasional di China.
5. Menyewa Mobil
Menyewa mobil untuk sekeluarga atau rombongan menjadi alternatif menyenangkan apabila ingin mengunjungi Jiayuguan Great Wall. Mobil yang disewakan umumnya seharga 150-180 yuan saja untuk sehari.
6. Bersepeda
Menariknya, saat menggunakan sepeda sendiri, akan melewati Jembatan Benua Asia-Eropa bernama Jembatan Jalan Raya 312 yang sangat terkenal, di mana terdapat jaringan rel di bawahnya.
Melalui berbagai akses tersebut, pengunjung dapat dengan mudah merencanakan liburan ke wisata bersejarah ini sebagai salah satu ikonik China.
Waktu Terbaik Berkunjung ke Jiayuguan Great Wall
Agar menikmati kenyamanan saat berkunjung, perlu memerhatikan waktu kunjungan juga yang terbagi antara bulan Mei-Oktober.
- Musim Semi (April-Mei). Waktu terbaik menikmati pemandangan alam yang hijau karena suhu rata-rata antara 10°C-25°C.
- Musim Panas (Juni-Agustus). Meskipun suhunya mencapai 38°C, namun tetap bisa menikmati pemandangan yang sejuk.
- Musim Gugur (September-Oktober). Suhu berkisar 15°C-25°C, di mana waktu yang ideal untuk melihat daun-daun berubah warna.
- Musim Dingin (Desember-Februari). Suhu lebih rendah dibandingkan musim gugur akan menyajikan pemandangan salju putih di sekitar.
Daya Tarik Jiayuguan Great Wall
Daya tarik utamanya menjadikan tembok besar China ini sebagai salah satu list kunjungan wisata pengunjung dari berbagai daerah. Berikut beberapa daya tarik tersebut:
- Jiayuguan Fortress. Dibangun pada masa Dinasti Ming (1372), membuat pengunjung bisa menikmati menara pengawas, gerbang bersejarah, hingga pemandangan alam.
- Overhanging Great Wall. Dibangun pada tahun 1539 dengan keunikan lereng curamnya untuk tracking para pendaki gunung.
- Di dalamnya terdapat berbagai artefak mengenai sejarah wisata ini hingga perannya dalam perdagangan Jalur Sutra.
- Number One Tower. Terletak di tepi Sunga Taolai dengan pemandangannya yang super menakjubkan.
- Shiguan Gorge. Pemandangan pegunungan dan alamnya, di mana menarik untuk mengkaji sejarahnya.
Tidak hanya sekedar struktur bangunan yang berfungsi sebagai benteng pertahanan, tempat ini juga menjadi entitas panjang dalam mempertahankan budaya daerah China pada masa itu. Hingga kini, Jiayuguan Great Wall dijadikan tempat untuk menikmati keindahan alam edukatif.